Tray Column (Kolom Pelat)

Assalamualaikum Wr Wb 

Hai teman-teman semua,  kali ini aku akan membahas mengenai Tray Column. Ayo disimak dan jangan lupa comment dan share ya... 


TRAY COLUMN (Kolom Pelat) 

Tray Column atau kolom pelat adalah salah satu jenis kolom distilasi yang bagian dalamnya digunakan tray untuk memfasilitasi kontak antara cairanndan uap sehingga transfer massa antar keduanya dapat berjalan dengan baik. 

Nah secara umum,  sebuah tray itu terdiri dari 3 bagian, yaitu weir,  bubbling area,  dan downcomer. 

Kita bahas satu persatu ya,  

1. Weir, berfungsi untuk menjaga level cairan yang ada di tray,  biasanya mempunyai tinggi 2-4 inchi,  Nah ingat nih weir yang rendah sering digunakan pada tekanan rendah atau kolom tekanan vakum. Ada beberapa bentik dari weir (rectangular dan V-shaped). 

2. Downcomers,  berfungsi untuk mengarahkan arus cairan dari tray atas menuju tray yang ada di bawahnya.  Yang paling umum itu ada tipe segmental baik yang berbentuk tegak lurus (straight)  atau miring (sloped(angled)). Jarak downcomer dengan dinding kolom harus di perhatikan supaya cukup untuk cairan mengalir dengan lancar tanpa hambatan

3. Bubbling area adalah tempat uap dan cairan berkontak,  uap melewati lubang tray dari bagian bawah menuju arus cairan yang mengalir di sepanjang tray dan akan membentuk gelembung.  Nah pada proses penggelembungan, dihasilkan luas kontak yang efektif antara uap dan cairan.


A. JENIS TRAY COLUMN 

1). Sieve Tray

Sieve tray ini salah satu jenis tray column yang mempunyai desain paling sederhana dibanding jenis tray yang lainnya sehingga relatif mudah dibersihkan.  Nah temen temen pada sieve tray ini,  uap bergerak melalui sejumlah lubang yang disebut "perforasi"  (sieve)  lalu menembus cairan dengan arah vertikal.  Pada jenis ini tidak ada bagian mekanikal yang bergerak.  

Gambar Sieve Tray

Ukuran sieve Tray di industri umumnya itu 1/16 sampai 1 inchi. Nah rancangan dari sieve tray ini biasanya berbentuk square hole pitch atau equilateral triangular hole pitch. Hole pitch adalah jarak antar pusat lubang.  

2). Valve Tray

Valve tray adalah flat perforated plate,  dengan setiap perforationnya dikaitkan dengan movable disk yang biasa di sebut valve. 

Gambar Valve Tray

Jadi disk (valve)  adalah bagian yang dapat bergerak dari tray. Nah valve ini akan bergerak naik atau turun sebagai respon dari perubahan kecepatan arus uap.  
Pada kondisi flow rate normal,  valve berada disekitar posisi tengah. Seperti gambar berikut ini

Pada saat laju alir dari uap nya rendah maka valve (disk)  akan menempati lubang dan menutupinya untuk menghindari liquid weeping. Jadi disk nya akan bergerak turun. Gimana sih gambarnya,,, nih teman teman bisa lihat. 

Saat laju alir uapnya tinggi maka disk akan bergerak naik dan full open. 

Pergerakan dari valve (disk)  ini tidak bebas ya tetapi dibatasi oleh kaki penahan atau sangkar.  Pada jenis ini weeping dapat terjadi apabila bukaan dari valve tidak sempurna,  yang mengakibatkan penurunan tray turndown.  Untuk jenis ini bisa digunakan untuk operasi yang lebih luas dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan sieve tray.  Namun untuk harga jenis ini lebih mahal daripada sieve tray.  Oh iya untuk jenis ini apabila operasi nya kotor atau mengandung fouling, maka valve kemungkinan akan macet karena kotoran yang menumpuk atau akibat korosi disekitar valve. 

3). Bubble Cap Tray 

Pada jenis ini terdiri dari slotted cap pada bagian tengah riser. 

Apa sih bagian-bagiannya,  baik aku bahas satu persatu ya,,,, 
- Riser berfungsi untuk melewatkan uap dari tray dibawahnya menuju tray yang diatasnya dan juga sebagai penyangga dari bubble cap
- Bubble Cap,  diletakkan dibagian tengah dari riser,  bubble cap ini didesain untuk memberikan kesempatan pada uap untuk menggelembung melalui cairan dengan efisiensi kontak yang maksimum antara uap dan cairan. 
Bagaimana sih cara kerjanya, 


 jadi pada saat uap dari tray bawah menuju tray atas akan masuk melewati riser dan keluar melalui bagian teeth and slot.  Uap tersebut akan menggelembung kemudian berkontak dengan cairan yang mengalir disepanjang tray, semakin kecil gelembung yang terbentuk maka akan semakin luasnih area kontak antara cairan dan uapnya sehingga kontaknya lebih efisien. 
Bubble caps tray ini hanya digunakan ketika flow rate uap yang sangat kecil harus ditangani atau residence time yang memadai untuk pemisahan,  atau dalam aplikasi dimana positive liquid seal diperlukan pada semua keceparan arus. 

4). Property Design (Ballast Tray) 

Ballast tray ini adalah salah satu jenis property design,  dapat menangani laju yang rendah dan besar karena punya bukaan yang bisa berubah.  Pada ballast tray ini tidak ada riser jadi pergerakannya bergantung dari laju alir uapnya. 


Nah itu dia teman-teman untuk penjelasan mengenai Tray Column,  terimakasih atas perhatiannya...  Jangan lupa comment dan share ya....  Mohon maaf apabila ada kesalahan 😊

Terimakasih banyak

Wassalamualaikum wr wb 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

NERACA MASSA DISTILASI DENGAN 3 PRODUK

DISTILASI BATCH DAN KONTINYU