Muhamad Arkanurrohman Blog

 Halo semuanya,  selamat datang di blog Muhamad Arkanurrohman.  Kali ini aku akan membahas mengenai storage tank  ada beberapa jenis yaitu : 1. Fixed Roof Tank Pada fixed roof tank ini, jadi pada tangki penyimpanannya bagian atapnya di desain tetap / tidak bergerak. Biasanya akan ada ruang uap di dalam tangki tersebut. Ada 2 jenis tangki atap tetap yaitu: a. Fixed cone roof tank adalah jenis tangki dimana bagian atapnya berbentuk seperti kerucut. Tangki ini digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang tidak mudah menguap atau memiliki nilai volatilitas yang rendah. Kekurangan pada tangki ini adalah adanya vapour space, jadi apabila bahan yang disimpan mudah terbakar dan ada sumber penyulutan maka hal itu dapat sangat berbahaya.  b. Fixed dome roof tank Pada tangki ini bagian atapnya di desain menyerupai setengah bola.  Tangki ini biasa digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang memiliki volatilitas rendah.  Namun sama halnya dengan cone roof tank,  pada tangki ini terdapat vapour space y

Assalamu'alaikum wr wb  Hai Hai Hai.....  Kali ini aku akan membahas mengenai neraca massa distilasi lagi nih.....  Eits,  tapi bukan seperti yang blog aku sebelumnya,  sekarang aku akan membahas distilasi dengan 3 aliran produk... Hmmm bisa dikatakan distilasi bertingkat ya...  Baik langsung aja ya man teman...  Contoh Soal : 1. Gas alam 1064 kg/hr yang terdiri dari 85% metana, 4% etana, 2% propana,  3% butana,  3% pentana,  dan heksana.  Gas alam tersebut dipisahkan menjadi LPG,  LNG,  dan Gas sisa.  LNG mempunyai komposisi 95% metana,  etana,  dan propana. LPG mempunyai komposisi 45% propana, 53% butana,  dan pentana. Sedangkan gas sisa terdiri dari butana,  propana,  dan heksana. Tentukan laju alir dan komposisi yang belum diketahui! Penyelesaian : Diketahui =  #Feed = 1064 kg/hr  Komposisi feed = kita buat desimal ya agar mudah nanti dalam perhitungannya.  - CH4 : 0.85 - C2H6 : 0.04 - C3H8 : 0.02 - C4H10 : 0.03 - C5H12 : 0.03 - C6H14 : Sisanya berarti 0.03 #Produk (A)  LNG Laj

Assalamualaikum wr wb Hai semuanya,,,   Kali ini aku akan membahas contoh soal dan penyelesaian mengenai neraca massa pada proses Distilasi 😊 Baik kita ke contoh soal ya teman-teman 1). Sebanyak 2000 kg/jam campuran yang terdiri dari 60% zat A dan 40% zat b. Diperoleh Distilat dengan komposisi A sebesar 90% dan pada Bottom Produk diperoleh komposisi A sebesar 20%. Tentukan laju alir distilat dan bottom produk yang dihasilkan!  Jawab : Nah pertama-tama kita ketahui bahwa : - Laju alir umpan 2000 kg/jam dengan komposisi A= 60% dan B= 40%. - Komposisi Distilat A= 90% maka nilai B adalah sisanya yaitu 10% - Komposisi Bottom Product A= 20% maka nilai B adalah sisanya yaitu 80% Selanjutnya temen-temen bikin diagramnya terlebih dahulu untuk memudahkan kita nanti...  Seperti ini diagramnya ya... (F)  adalah feed,  (D)  adalah distilat,  dan (B)  adalah bottom product. Ingat persennya kita rubah jadi desimal ya supaya memudahkan.  #Neraca Massa Total  Input = Output  F = D + B 2000 = D + B #Ne

Assalamualaikum Wr Wb  Hai teman-teman semua,  kali ini aku akan membahas mengenai Tray Column. Ayo disimak dan jangan lupa comment dan share ya...  TRAY COLUMN (Kolom Pelat)  Tray Column atau kolom pelat adalah salah satu jenis kolom distilasi yang bagian dalamnya digunakan tray untuk memfasilitasi kontak antara cairanndan uap sehingga transfer massa antar keduanya dapat berjalan dengan baik.  Nah secara umum,  sebuah tray itu terdiri dari 3 bagian, yaitu weir,  bubbling area,  dan downcomer.  Kita bahas satu persatu ya,   1. Weir, berfungsi untuk menjaga level cairan yang ada di tray,  biasanya mempunyai tinggi 2-4 inchi,  Nah ingat nih weir yang rendah sering digunakan pada tekanan rendah atau kolom tekanan vakum. Ada beberapa bentik dari weir (rectangular dan V-shaped).  2. Downcomers,  berfungsi untuk mengarahkan arus cairan dari tray atas menuju tray yang ada di bawahnya.  Yang paling umum itu ada tipe segmental baik yang berbentuk tegak lurus (straight)  atau miring (sloped(angl

 A.  PENGERTIAN DISTILASI Distilasi adalah proses pemisahan campuran yang terdiri dari dua atau lebih komponen berdasarkan perbedaan titik didih (tingkat volatilitas) dari komponen-komponen dalam suatu campuran pada kemurnian yang diinginkan melalui pengaplikasian dan pembuangan panas.  B. JENIS DISTILASI BERDASARKAN KONTINYUITAS PROSESNYA 1. Distilasi Batch Operasi pemisahan dimana campuran dimasukkan ke dalam kolom distilasi,  menguapkan sebagian campuran,  dan mengeluarkan bagian atau komponen yang tertinggal.  Komposisi dan temperatur liquid pada distilasi batch akan terus berubah.  Untuk efisiensi pemisahannya rendah dan unsteady state distillation.  Mekanisme Kerja :  Misal cairan yang akan dipisahkan terdiri dari 50% heksana 50% pentana.  Ketika panas diberikan pada campuran,  sebagian dari campuran akan menguap.  Uap akan meninggalkan cairan dan akan masuk ke kondenser untuk dirubah fasenya menjadi cair. Untuk mencapai tujuan pemisahan,  maka hanya sebagian dari campuran terseb